GREEN GRAY Hampa selalu membawa duka Tak perduli seberapa jauh menghindar, dia selalu ada menyapa Mendesak, menelisik masuk ke setiap celah, menggeser paksa kedamaian Membuat takut sekaligus jengah kepada yang merasakan Suara binatang malam yang bersahutan Berpadu membentuk getaran bunyi layaknya bernada kematian Riuh alam bertabur bintang beramai-ramai ikut menyaksikan Benda hidup hingga mati pun menyokong dalam pekatnya malam berselimut teguh Melantunkan bahwa harapan selalu ada saat dibutuhkan Namun, Semua sirna tatkala logika tak bisa berpegang teguh pada pendirian Semua hilang terhapus oleh bayang dan angan yang tak berpijak Jiwa pun terbengkalai dengan gejolak harap yang selalu menantikan Dahsyatnya jua angin membawa semua delusi Membutakan sang harap menjemput penantian Tak ada celah, semuanya sia-sia Sebuah kepercayaan tak lagi berharga, semuanya kembali seperti sediakala Hanya menyisakan raga tanpa jiwa
"roses are red violets are blue, no one can help except you (and God)" - Dunia dalam titik percabangan -